https://galihwicaksono.com/ |
x
Apa langkah selanjutnya
yang perlu dilakukan untuk menjadi penulis yang sukses menerbitkan buku setelah
membangun komitmen dan motivasi untuk menulis? Jawabannya adalah temukan ide
brilliantmu.
Ketika zaman dahulu kala
kita menulis dengan jumlah pembaca yang terbatas atau bahkan hanya untuk
konsumsi pribadi, seperti diari, saat ini ada banyak platform menulis yang
dapat kita manfaatkan dengan jumlah sasaran pembaca yang lebih banyak. Namun,
banyak yang kurang memahami bahwa menulispun membutuhkan seni dan keterampilan
agar menggugah minat pembaca.
Pernahkah kalian memperhatikan
jumlah likers dan commentators ketika mengunggah sebuah caption di facebook?
Apakah ada banyak yang like dan memberi komentar atau malah sebaliknya? Salah
satu faktor kontributor tinggi rendahnya jumlah facebookers yang memperhatikan status
kita adalah seni mengelola tulisan pada status tersebut.
Ilustrasi di atas adalah sebuah contoh kecil seberapa pentingnya kreativitas dibutuhkan dalam menulis buku sehingga tulisan terlihat lebih estetis, berwarna dan diminati oleh banyak orang. Cerita yang kreatif akan membangun daya tarik tersendiri bagi pembaca untuk terus mengikuti perkembangan tulisan yang kita hasilkan.
Ide dan
konsep untuk membuat tulisan menjadi kreatif sebenarnya dapat muncul dari mana
saja. Namun, bagaimana dengan seorang pemula yang ingin menulis buku? Bagi
seorang pemula yang ingin menulis buku
dengan kreatif mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan ide brillian agar hasil
tulisannya kreatif dan berwarna. Lalu bagaimana caranya agar dapat menemukan ide briliant tersebut?
Sebab begitu banyak ide yang berceceran di muka bumi dan bergentayangan di otak
kita, namun sulit untuk menyeleksinya.
Baiklah mari kita membahas lebih detail mengenai pemilihan ide dan konsep ini. Ada beberapa hal yang perlu menjadi bahan pertimbangan kita untuk menemukan sebuah ide brilliant agar dapat membawa tulisan kita mengalir deras saat implementasi nanti, yaitu:
Memilih konsep sesuai
dengan passion atau hal yang diminati
Setiap orang pasti
memiliki kegemaran atau hobi. Tentunya menulis konsep yang sesuai dengan
passion atau kegemaran tak membutuhkan usaha yang sangat keras untuk berimajinasi
atau mengembangakan ide karena apa yang
ditulis adalah hal yang sering dilakukan.
Memilih konsep sesuai
dengan profesi atau keahlian
Profesi adalah bidang keahlian yang kita tekuni dan geluti setiap
hari. Untuk menjadi seorang ahli dalam bidangnya atau mendapatkan sebuah posisi
dalam lingkup pekerjaan tentunya seseorang akan menghabiskan bertahun-tahun hingga
berpuluh tahun lamanya mengenyam pendidikan. Sehingga, pengetahuan kita mengenai sesuatu
yang dikuasai atau dipahami dengan baik akan menciptakan suatu ide yang terus
mengalir tanpa henti. Jika kita menulis sesuatu yang berhubungan dengan
kepakaran kita, tentunya dengan begitu mudahnya kita menguraikan gagasan dan
ide brilian menjadi sebuah tulisan yang kreatif dan mampu memberikan informasi
dengan benar yang mungkin saja juga akan menciptakan sebuah inovasi baru untuk
pembaca
Memilih konsep yang berhubungan dengan pengalaman hidup
Banyak
penulis yang memulai tulisannya dengan memilih konsep yang berhubungan dengan
pengalaman hidup misalnya memoar atau catatan perjalanan di suatu tempat.
Pengalaman yang pernah dilalui dan pernah dirasakan tentunya sangat mudah
diuraikan karena kejadian itu bersifat sangat nyata dalam kehidupan si penulis.
Penulis hanya perlu merecall kemampuan daya ingatnya (long term
memory) untuk menceritakan kembali apa yang pernah dilalui dengan
menambahkan referensi terkait yang mendukung tulisan tersebut sehingga menjadi
lebih hidup dan berwarna.
Nah selain
ketiga prinsip dasar pemilihan konsep yang memantik ide brillian di atas, para
penulis juga harus berbekal bacaan yang kaya dan pergaulan yang luas. Memiliki
banyak sumber bacaan akan menambah wawasan kita tentang dunia dan segala
pengetahuan yang bersumber dari tulisan. Kita juga akan belajar tentang gaya
kepenulisan serta teknik pengolahan ide dan kata-kata. Sedangkan dengan
memiliki pergaulan luas, kita akan belajar banyak hal secara langsung dari
orang lain, baik itu mengenai konsep, ide, atau segala hal yang terkait dengan
teknik kepenulisan. Dari interaksi dengan orang banyak, kita pun akan meningkatkan
keterampilan untuk berkomunikasi yang dapat kita aplikasikan ke dalam tulisan
kita.
Oke pembaca yang budiman, itulah beberapa tips dan trik pemilihan konsep
yang dapat memantik kita untuk menghasilkan ide brillian. Saya ingatkan sekali
lagi, “janganlah memilih ide yang anda tidak ahli di bidangnya ataupun anda
senangi namun belum anda kuasai karena hal ini nantinya akan membuat anda
kesulitan untuk mengembangkan gagasan anda”.
Selamat mencoba.
Referensi bacaan buat pembaca
https://penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-b61/
https://id.wikihow.com/Mencari-Ide-untuk-Menulis-Kreatif
https://www.topkarir.com/article/detail/5-cara-efektif-menemukan-ide-inovasi-dan-inspirasi
Risma Amanda Putri
BalasHapusJudul: Dari perempuan untuk perempuan
Bab 1 Bedah perspektif tentang perempuan
-Untuk Perempuan
-Seksisme terhadap perempuan
-Hak-hak perempuan
Bab 2 Ungkap makna feminisme
-Sejarah Feminisme di Indonesia
-Meluruskan mitos Feminisme
Bab 3 Mengapa kita harus berpendidikan tinggi?
-Perempuan dalam rumah tangga
-Membangun kesadaran kritis dan meningkatkan kualitas diri perempuan
Bab 4 Kemerdekaan perempuan
-Lawan kekerasan terhadap anak dan perempuan
-Kesenjangan gender dalam dunia kerja
-Menyikapi kesenjangan gender
Bab 5 Kita percaya, kita bisa
-Kartini masa kini
-Kiat sukses perempuan hebat
Risma, tulis ide besarnya sj dlu dalam bentuk deskripsi, satu atau dua paragraf
HapusJudul: Dari perempuan untuk perempuan.
HapusBanyak orang yang salah perpektif tentang perempuan bahwasanya perempuan tidak perlu pendidikan yang tinggi karena pada akhirnya akan bergelut di dapur. Pandangan miring seperti inilah yang ingin saya luruskan karena perempuan memiliki hak-hak yang disebut women’s right (hak wanita). Hal ini juga diperjuangkan oleh Raden Ajeng kartini, perempuan berhak mendapat pendidikan yang setara dengan kaum lelaki tanpa adanya diskriminasi.
Memang sekarang ini banyak perempuan meraih kesuksesan dalam meraih pendidikan yang tinggi, namun jika dibandingkan dengan jumlah perempuan yang mengalami diskriminasi dalam pendidikan, perbandingannya sangat jauh. Kita sebagai perempuan harus melek akan masalah ini. Kita berhak mempunyai mimpi yang besar dan memperjuangkan mimpi itu tanpa harus bersembunyi dibalik dominasi kaum lelaki.
apa seperti ini bu?
Amaliah
BalasHapusjudul : fashion
saya akan membuat buku nonfiksi dengan judul fashion karena sekarang fashion lagi tren.bahkan fashion sampai mempengaruhi budaya,dan kebiasaan suatu bangsa.fashion itu mencakup apa saja,bagaimana semua orang dapat mengenali fashion.semua akan saya paparkan dalam cerita nonfiksi yang saya buat.
Muhammad Isra Alif
BalasHapusJudul : Budaya Tercintaku (dapat berubah sesuai keadaan nantinya)
Saya ingin menulis tentang budaya suku Bugis dan tempat tempat yang bagus untuk di kunjungi di Sulawesi selatan ini. Dan juga saya ingin membuat orang luar mengerti kalau suku Bugis bukan seperti yang dia bayangkan. Inilah ide terbesar saya untuk semester ini dan kalaupun ada yang saya pikirkan nanti saya akan tambahkan lagi. sekian terima kasih
Zulaiqha Maharani
BalasHapusJudul : Rainbow
Saya akan membuat cerita Non Fiksi dengan judul Rainbow(keceriaan)seseorang anak remaja dengan kecintaannya dalam fashion memasak, sesuai dengan hobi dan hal baru yang sekarang saya jalani.saya ingin orang lain mengerti bahwa memasak bukan hanya seseorang wanita, bahkan laki-lakipun harus juga tau!! itulah tadi beberapa yang bisa saya paparkan.Terima Kasih
Diva Alifah
BalasHapusJudul : Wanita Cerdas
Saya membuat buku ini karna saya terinspirasi dari kata kata orang yang disekitar saya bahwa " wanita itu adalah tiang negara,jika baik wanitanya baik pula negaranya , tetapi jika jelek wanitanya maka jelek juga negara nya . jadi mengapa saya memilih judul " Wanita Cerdas" karna saya ingin mengupas bagaimana menjadi seorang perempuan yang cerdas dan mempunyai kepribadian yang baik. terima kasih
Gracencia Natalia Ramba
BalasHapusJudul : Wonderland of Toraja
Saya ingin menulis buku non fiksi tentang kebudayaan Tana Toraja karena saya ingin keeksotisan wilayah dan budaya yang dimiliki Tana Toraja membuat nama sampai terdengar di kencan internasional. Bahkan wisata toraja kini digandrungi sebagai wisata populer.
Boy Parlindungan Purba
BalasHapusjudul : KETIK
Saya akan menulis buku non fiksi sebuah ketikan yang sangat memotivasi,dan bahkan mengajak untuk menjadi prioritas. saya terinspirasi menulis buku ini karena sering terjadi dalam kehidupan nyata yang jarang kita sadari.karena banyak orang yang sering enghiraukan hal hal kecil yang dapat menjadikan nya mejadi seorang prioritas.terimakasih...