Berkomitmen dan Tumbuhkanlah Motivasimu: Sebuah Langkah Awal menjadi Penulis Besar

https://achmadsochib.gurusiana.id/

Halo para penulis pemula, bagaimana kalian memulai hari-hari menulis kalian? Ada yang telah tersendat di hari pertama? Apakah kalian bosan atau kehilangan ide di tengah perjalanan menulis?

Tentunya sebagian besar dari kita sebagai penulis pemula mengalami pengalaman tersebut. Jangankan penulis pemula, penulis yang sudah menerbitkan puluhan buku sekalipun tentunya akan mengalami kebosanan dan kebuntuan ide, apakah di akhir, di pertengahan, atau bahkan tak jarang mengalami hambatan tersebut di awal menulis.

Menulis bukanlah waktu yang singkat. Untuk memproses ide dan mengolah kerja otak menghasilkan sebuah buku, membutuhkan berminggu-minggu hingga bulan bahkan bertahun tahun lamanya. Oleh karena itu, hal yang paling mendasar yang harus dimiliki oleh seorang penulis adalah berkomitmen dan menumbuhkan semangat untuk menulis.

Mari sejenak kita bayangkan, bagaimana jadinya ketika seorang penulis mengalami kebuntuan ide atau kebosanan menghadapi aktivitas yang itu-itu saja di depan layar laptop, lalu meninggalkan draft naskah begitu saja tanpa adanya semangat dan komitmen untuk melanjutkan tulisan. Tentunya, rencana hanyalah sekedar rencana tanpa hasil.

Oleh karena itu memiliki komitmen dan motivasi untuk menuntaskan sebuah naskah hingga terbit adalah tahapan basic untuk menjadi seorang penulis yang profesional. Komitmen dan motivasi yang telah kita bangun sedari awal sebelum menulis buku tentunya harus kita jaga hingga naskah tersebut rampung dan telah melewati beberapa proses hingga siap untuk diterbitkan. Sebab, jika komitmen dan motivasi kita hilang, tentunya apa yang telah kita kerjakan berakhir dengan sia-sia tanpa hasil.

 

https://www.literamediatama.com/

Komitmen dan motivasi tentunya akan tumbuh dan terjaga ketika kita mengetahui tujuan menulis dan seberapa penting menyelesaikan tulisan kita. Mengetahui seberapa pentingnya menulis merupakan necessary condition atau syarat perlu yang harus digali  sebelum memutuskan konsep dan ide besar tulisan yang akan kita buat. Di dalam syarat tersebut terkadung tiga kemungkinan jawaban yaitu, “kurang penting, sama penting, atau menulis lebih penting dibandingkan kegiatan-kegiatan lainnya."

Jika kemudian ternyata kita menemukan fakta bahwa menulis kurang penting bagi kita, jangan heran jika sampai dengan detik ini kita belum mampu menghasilkan satu karya tulisan pun. Namun, bagi kita yang menyadari bahwa menulis sama atau lebih penting daripada kegiatan-kegiatan  lainya, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah kita harus berani membangun komitmen.  Tentunya, kita harus menyediakan  waktu khusus untuk menulis.  Berkomitmen untuk menyediakan waktu khusus menulis tentunya akan membimbing kita untuk keep on track atau menjaga alur agar tetap pada motivasi awal sesuai dengan tujuan menulis dan jangka waktu atau target penyelesaian tulisan.

 

Dalam menyediakan waktu khusus untuk menulis, saya menyarankan beberapa tips untuk kita semua, yaitu:

1. Meningkatkan kuantitas jam menulis. Mungkin baiknya jika kita mengurangi jatah jam tidur satu hingga dua jam setiap hari untuk mendapatkan waktu penambahan ini.
2. Meningkatkan kemampuan dalam mengelola waktu. Disiplin adalah hal yang penting dalam mempergunakan kesempatan sebaik-baiknya pada waktu yang telah disediakan khusus untuk menulis. Sebab, jika kita telah menyediakan waktu khusus untuk menulis, hal tersebut tidak akan ada artinya lagi jika tidak disiplin melaksanakannya. Kemungkinan ini dapat terjadi jika kita tidak menghargai waktu dengan menunda-nunda pekerjaan karena berpikir masih ada hari esok dan hari esoknya lagi. Maka, tuntaskanlah pekerjaan tepat pada waktu dan jangan menunda menyelesaiakannya.
3. Kenali aktivitas harian. Marilah kita membuat jadwal kegiatan harian agar kita mengenali dan mengetahui betul waktu sibuk dan kosong. Banyak orang tidak menyadari bahwa ada begitu banyak waktu luang yang sebenarnya dimiliki namun tidak dipergunakan untuk menyelesaikan produktifitas yang lainnya.

So, komitmen dan motivasi adalah tahapan pertama untuk menjadi penulis yang sukses. 

Selamat menerapkan.

Baca juga

https://penerbitdeepublish.com/cara-membuat-buku-b89/

https://edisuryadimaranaicindo.wordpress.com/2012/02/23/menumbuhkan-kebiasaan-menulis/