https://www.pranataprinting.com/ |
Zaman sekarang, siapa
yang tidak mengenal aplikasi Tik Tok? Bukan hanya kamum milenial, orang tua yang
mudanya dihabiskan di tahun 70 dan 80 juga tak asing dengan aplikasi yang satu
ini. Tik Tok kini hadir sebagai salah satu media hiburan sosial media yang
paling populer beberapa tahun belakangan ini. Bahkan TikTok kini hadir sebagai
media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh praktisi pendidikan untuk
menciptakan proses pembelajaran yang menarik.
Teman teman sekalian, sadarkah
kita bahwa TikTok yang hadir di tahun 2016, kita menjadi booming dan digunakan secara
mendunia? Mari kita ulas bagaimana sejarah aplikasi Tik Tok ini dapat mendunia
dan siapa sebenarnya pencipta aplikasi ini.
Aplikasi Tik Tok Berasal
dari Negeri China
Tahukah kalian aplikasi
Tik Tok berasal dari negara mana?
Tik Tok adalah aplikasi
yang berasal dari Negeri China dengan induk perusahaan bernama ByteDance. TikTok
diciptakan dan ditemukan oleh Zhang Yiming di tahun 2016. Yiming merupakan
lulusan Universitas Nankai yang megambil jurusan jurusan Software Engineer. Pada
mulanya, Yiming hanya mendirikan perusahaan tekno yang bernama Byte Dance.
Tik Tok sendiri merupakan
aplikasi sosial media yang membagikan khusus video pendek yang kreatif. Tetapi,
video di dalam Tik Tok bukan hanya sekedar video. Tik Tok memiliki banyak
pilihan musik dan filter yang dapat disisipkan pada video biasa yang memiliki/
tidak memiliki suara sehingga nilai kreatif video tersebut menjadi lebih
estetis dan berseni. Itulah mengapa, meski berdurasi singkat 15 detik, video video
di Tik Tok mengandung banyak hal menarik dan sangat digemari.
Tik Tok asalnya bernama Douyin
Tahukah kita bahwa pada
awalnya aplikasi TikTok tidak dinamai dengan TikTok? Ya, dulunya, aplikasi ini
bukanlah bernama Tik Tok. Karena aplikasi ini diciptakan di China, penamaan
pertama kali menggunakan bahasa China yatu “Douyin” yang artinya Video pendek.
Namanya disesuaikan dengan fitur TikTok yang mana penggunanya dapat membagikan
video pendek dengan durasi 15 detik kepada pengguna lainnya.
Tetapi seiring
berjalannya waktu, ternyata, aplikasi Douyin meraup keuntungan yang cukup besar
di China dengan jumlah pengguna mencapai 100 juta orang hanya dalam waktu
setahun. Oleh karena itu, perusahaan ByteDance memiliki ide yang cukup besar,
yakni memperkenalkan aplikasi ini kepada Dunia.
Oleh karena Douyin yang
dalam bahasa China kurang familiar di telinga masyarakat di luar China, maka
dari itu namanya diganti menjadi Tik Tok agar lebih mudah diingat dan menarik
perhatian negara lain. Inilah asal mula sejarah aplikasi Tik Tok mulai mendunia.
Aplikasi TikTok banyak ditentang
Meskipun sudah mulai
diperkenalkan sejak tahun 2016, popularitas Tik Tok baru mulai meledak di dunia
pada tahun 2019. Terlihat jumlah unduhan di Google Playstore telah mencapai 500
juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Akan tetapi, aplikasi ini
banyak ditentang di berbagai negara. Misalnya di India dan Amerika Serikat,
bahkan Indonesia. Banyak hal yang menyebabkan mengapa aplikasi ini diblokir di
beberapa negara. Di Indonesia sendiri, banyak orang yang tidak menyetujui
keberadaan aplikasi Tik Tok dikarenakan negara kita yang menganut kebudayaan
Timur menentang konten TikTok yang berisi video menari yang dianggap kurang
mendidik oleh masyarakat.
Edukasi Ke Masyarakat “TikTok
bukan hanya video menari”
Saat ini, TikTok bukan
hanya berisi video dengan konten menari, namun banyak video lucu yang dan
bermanfaat yang mengandung unsur pendidikan dan ilmu pengetahuan yang bisa kita
peroleh melalui aplikasi TikTok. Misalkan, konten tips dan trik jitu menjadi
seorang penulis. Selain itu, para pengusaha muda saat ini menggunakan TikTok
sebagai ajang promosi.
Akan tetapi, meskipun
sekarang sudah banyak conten creator yang membuat video tutorial, video
keilmuan, video promosi bisnis, dan berbagai macam video kreatif lainnya, masih
banyak masyarakat awam yang sulit untuk merubah paradigma dan stigma negatif bahwa
aplikasi TikTok adalah aplikasi untuk anak alay. Sehingga, mengedukasi
masyarakat bahwa TikTok bukan hanya video berisi konten menari sangat penting
kita lakukan sebaai kaum milenial.
Berikut beberapa contoh
TikTok mendidik dari mahasiswa Penerbitan Politeknik Negeri media Kreatif
Komentar
Posting Komentar